Salah satu jenis kanker mematikan dan sering dibahas adalah kanker darah atau lebih dikenal dengan sebutan leukemia. Leukemia sendiri adalah sel-sel kanker yang menyerang sel darah putih sehingga sel-sel darah yang sehat menjadi sedikit jumlahnya di dalam tubuh. Sel-sel kanker ini pun dapat menyebar ke berbagai organ tubuh seiring berjalannya waktu, baik itu ke limfa, paru-paru, ginjal, tulang belakang, otak, dan organ tubuh lainnya. Apabila kanker darah sudah mencapai stadium akhir, penyakit ini akan sangat sulit sekali untuk disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk mengurangi gejala pada pasien saja. Adapun gejala leukemia adalah sakit kepala, muntah-muntah, lemas, nyeri tulang dan sendi, penurunan berat badan, pembengkakan pada limfa atau hati, sering mimisan, muncul bintik-bintik merah pada kulit, keringat berlebihan, demam, dan menggigil.
Btw, tahukah Anda apa saja jenis pengobatan untuk penderita kanker darah? Temukan jawabannya di bawah ini:
Kemoterapi
Terapi ini menggunakan bahan-bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi sendiri biasanya dilakukan tidak hanya sekali tapi berkali-kali sampai sel-sel kanker benar-benar mati. Yang menjadi masalah adalah biaya dan efek samping yang bisa muncul. Untuk biaya terapi ini per sesi sudah pasti tidaklah murah, pasien harus mengeluarkan uang belasan atau bahkan puluhan juta rupiah. Selain itu, efek sampingnya pun perlu diwaspadai karena pada umumnya, pasien akan mengalami mati rasa di bagian tubuh tertentu, kerontokan rambut, hilang nafsu makan, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, efek samping tersebut hanya bersifat sementara. Itu artinya bahwa setelah kemoterapi dihentikan, efek samping akan hilang dengan sendirinya.
Radioterapi
Mirip dengan cara kerja kemoterapi, radioterapi juga dilakukan dengan alat khusus yang mengeluarkan sinar laser untuk membunuh sel-sel kanker. Sinar laser akan diarahkan ke bagian tubuh yang terinfeksi kanker selama beberapa kali sampai sel-sel tersebut mati. Sudah pasti setiap sesinya, pasien harus merogoh kocek dalam. Bagaimana dengan efek sampingnya? Mirip juga dengan kemoterapi, bagian yang terkena sinar laser akan mengalami mati rasa atau bahkan terasa nyeri.
Steam cell
Steam cell atau transplantasi sel induk adalah transplantasi untuk mengganti sumsum tulang belakang yang sudah rusak dengan yang masih sehat. Sel-sel induk untuk mengganti sumsum ini bisa diambil dari bagian tubuh pasien sendiri jika masih memungkinkan atau bisa juga dari pendonor. Hambatan dari pengobatan ini sendiri adalah jika pihak rumah sakit tidak menemukan pendonor, mau tidak mau pasien harus menunggu sampai pendonor ditemukan. Masalahnya akan semakin pelik bila kondisi pasien semakin memburuk.
Terapi terfokus
Ini adalah jenis terapi yang dilakukan untuk menyerang bagian-bagian rentan dari sel-sel kanker agar sel-sel ini bisa segera mati dan tidak menyebar dengan mudah.
Terapi biologis
Terapi biologis bertujuan untuk melatih dan membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengenal dan menyerang sel-sel kanker. Terapi ini memakan waktu yang cukup lumayan lama untuk dijalani karena sistem imun tidak serta merta bisa melakukan hal ini. Ada proses yang harus dilewati terlebih dahulu dan dalam hal ini, pasien diharuskan untuk bersabar dan tekun menjalani setiap sesi terapi.